khas untuk aku,
selepas aku hidup dengan jam-jam yang sudah lalu,
angin itu mustahil untuk aku hirup semula,
dan tanah-tanah yang telah aku derhakakan..
Aku,
maka dibuaikan lagi pohon-pohon dan hajat-hajat,
dengan tangan-tangan hitam yang kadang-kadang menadah,
bila aku teringatkan-NYA, hanya semasa aku rasa tubuh ini hina...
jadikanlah diriku namrud yang diterima oleh yang maha Agung..
Sampaikah suatu masa nanti,
bila aku tak akan lagi dibohong,
oleh segala macam perasaan,
semuanya...
maka aku bertanya,
kenapa tidak dijadikan aku lautan sahaja?,
dan untuk semua nikmat yang pernah aku dustakan,
janganlah kiranya kau pergi satu demi satu..
aku lemas dalam semua situasi,
bukan sesuatu yang konkrit,tak juga abstrak...
bila masa setiap saat itu sudah menjadi sejarah..
bukankah itu hanyalah masa?
Tuhan,
balikkan aku ke masa dulu,
beri aku peluang..
untuk aku membesar sekali lagi...
Puisi terakhir
4 years ago
hang nak besa mana??
ReplyDeletetengok la back to the future:)
ReplyDeleteyang ini adalah serius... :(
ReplyDelete